Gemawan kasihku mendung lagi mengenangkan akan kah kita bertemu lagi. Awan Putih berarak melulu tanpa ucap selamat tinggal.
Apa dia merajuk hati atau kurang peduli tentang dia sebenarnya seorang yang bingung-bingung malu tapi mahu. MALU TAPI MAHU atau mungkin dia sebenarnya ada menyimpankan sesuatu.
Namun, setiap apapun yang terlintas di fikiran, mungkin juga kebetulan, atau mungkin debu angan-angan pagi yang melintas di kala terjaga dari tidur mimpi malam semalam sekadar cerita khayalan.
Seberapa banyak awan telah berubah, sepertimana ia selalu memancarkan sinar cahaya bahagia, kemudian ia merintih kembali di balik awan-awan mendung lalu menyimpan seberapa banyak takungan embun lalu penuh dan ia melimpah hanya tinggal waktu untuk dilelahkan.
Kadang ia gerimis
Kadang ia lebat
Kadang ia suram
Kadang ia kelam
Kadang ia amuk
Ditemani pekikan
Halilintar lintang pukang
Lalu aku terdiam
Di balik hujan turun,
Kemudian meminta tuhan untuk beri keajaiban mengembalikan pancaran cahaya sinar gemilang malam dan siang yang suatu masa dulu menerobos ke banyak hati orang-orang.